BENUA DAN SAMUDRA


A. Pengertian Benua dan Samudra                 
Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembab. Berdasarkan pengertian tersebut ada 6 benua yang ada di bumi yaitu Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Antartika, Benua Eropa, dan Benua Australia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel luas benua di bawah ini.

Tabel 1. Luas Benua

No
Nama Benua
Luas (km2)
Persentase(%) terhadap Bumi
1
Asia
43.998.920
29,3
2
Amerika
42.292.000
27,7
3
Afrika
30.970.000
20,3
4
Antartika
15.500.000
10,2
5
Eropa
10.245.000
6,7
6
Australia
8.945.000
5,8

Samudra adalah laut luas dan dalam serta mempunyai arus laut yang tetap. Pada umumnya berupa hamparan air asin yang mengelilingi  benua. Di permukaan bumi ini terdapat 4 samudra yaitu: Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan samudra Arktik. Untuk perbandingan dengan luas laut, perhatikan tabel 2 di bawah ini

Tabel 2. Luas Samudra dan Laut di Dunia

No
Nama Samudra dan Laut
Luas (km2)
1
Samudra Pasifik
165.385.450
2
Samudra Atlantik
82.440.830
3
Samudra Hindia
73.440.000
4
Samudra Arktik
14.005.030
5
Laut Cina Selatan
2.986.100
6
Laut Tengah
2.970.000
7
Laut Karibia
2.515.926
8
Laut Bering
2.270.000
9
Laut Meksiko
1.542.985
10
Laut Okhotsk
1.527.570


B. Proses Terbentuknya Benua dan Samudra
Benua dan samudra terbentuk melalui proses yang sangat panjang. Bentuk benua dan samudra zaman dahulu tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui proses yang sangat panjang maka terbentuklah benua seperti pada saat ini.  



Seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred Wagener  mengemukakan sebuah teori tentang pembentukan benua. Menurut Alfred Wagener, pada awalnya hanya ada satu benua super besar yaitu Benua Pangea. Benua Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua Laurasia dan Benua Gondwana. Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi sekitar 135 juta tahun lalu.
Selanjutnya Benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Benua Amerika bagian Utara. Sedangkan Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu sebagai berikut.
1) Bagian barat bergeser terus ke arah barat menjadi Benua Amerika bagian Selatan.
2) Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua Afrika.
3) Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut dan menjadi India.
4) Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus begerak ke arah timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke arah selatan.
Perkembangan selanjutnya, Amerika bagian Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika bagian Selatan, Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia. Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian dari bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi Benua Australia.




Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini didasarkan pada fakta-fakta sebagai berikut.
a. Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan pantai   
    barat   Eropa dan Afrika hampir sama.
b. Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh +- 36 centimeter setiap tahun.
c. Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan persamaan sifat.
d. Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.







Komentar

  1. Artikelnya bagus Pak... Bermanfaat sekali untuk siswa dan guru...

    Happy Blogging...

    silahkan kunjungi blog saya Pak:

    RUMAH IPA SD

    BalasHapus
  2. Bagus pak rahman kita sama guru ips bisa saling share iya pak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENUA AUSTRALIA